Abdul Fattah Kepala tentara Sudan mengatakan bahwa pasukannya "pasti" akan mengalahkan kelompok paramiliter yang menyerang, tetapi dia tetap terbuka untuk negosiasi.
Sedikitnya 97 orang tewas dan 365 terluka selama akhir pekan dalam bentrokan antara tentara dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF). Ketegangan meningkat sejak pakta kekuasaan antara kedua belah pihak runtuh dan kekerasan yang diakibatkannya membuat warga sipil Sudan terjebak dalam baku tembak.
Baca juga!!
Duta besar AS kabur saat perang sodara di sudan
Ditanya apakah pasukannya akan mengalahkan RSF, Mr al Burhan berkata: "Pasti. Insya Allah." Dari kompleks markas militer di wisma kepresidenan, Ia pun mengatakan area di dalam kompleks itu sepenuhnya aman dan kami baik-baik saja, Namun ada beberapa peluru nyasar yang ditembakkan oleh RSF yang membuat meningkat nya situasi di daerah komersial dan pemukiman terdekat,
Kami menahan diri karena kami tidak ingin terlalu banyak korban sipil di daerah pemukiman." Ungkapnya saat di wawancarai di acara televisi sky news
al Burhan sendiri mengklaim pasukannya memiliki "kontrol penuh atas semua pangkalan RSF di 18 negara bagian dan semua lapangan terbang kami". "Semua lapangan terbang angkatan bersenjata berada di bawah kendali angkatan bersenjata." Pungkasnya.
al Burhan sendiri mengklaim pasukannya memiliki "kontrol penuh atas semua pangkalan RSF di 18 negara bagian dan semua lapangan terbang kami". "Semua lapangan terbang angkatan bersenjata berada di bawah kendali angkatan bersenjata." Pungkasnya.
0 Comments