Subscribe Us

Perbedaan zakat, infaq dan sedekah

 


Saat Bulan Ramadhan tiba, Muslim di seluruh dunia menyambutnya dan berjuang untuk berburu prestasi pahala dengan melakukan banyak peribadatan.

Setelah puasa dan doa, jangan lupa juga untuk memenuhi kewajiban yang lain seperti zakat, infaq, dan sedekah di bulan suci ini.

Meskipun ketiganya sama sama berbagi dengan orang lain, akan tetapi ada perbedaan diantara ketiganya.

Lalu Apa bedanya?


Apa itu zakat?


Zakat termasuk dalam pilar ketiga Islam dan harus dikeluarkan ketika kepemilikan seseorang telah mencapai haul dan Nishab.

Setiap Muslim yang percaya wajib malakukan zakat.

Meninggalkan Zakat membuat seorang Muslim kurang sempurna. Zakat diberikan kepada kelompok -kelompok tertentu yang memiliki hak untuk menerima zakat (mustahiq).

Ada dua jenis zakat yang biasanya berikan oleh seorang Muslim, yaitu:


  • A. Zakat Fitrah


Zakat Fitrah hanya di lakukan setahun sekali, yaitu selama bulan Ramadhan sampai Idul Fitri.

Jika dibayar setelah Idul Fitri, itu dianggap sebagai sedekah normal.

Wajib bagi seorang Muslim untuk mem berikan Zakat Fitrah.


  • B. Zakat maal


Zakat maal adalah  Zaka harta benda yang dimilikit. Tidak ada waktu khusus untuk zakat mal, sehingga Anda dapat melakukannya dalam bulan yang berbeda, tidak hanya selama bulan Ramadhan.

Ada 5 jenis harta benda yang harus di zakati, termasuk ternak, barang berharga, produk pertanian, buah dan barang dagangan.


Lalu apa Perbedaan dengan infaq dan sedekah?


Infaq

Infaq adalah semua jenis pengeluaran sebagian harta untuk memenuhi ajaran Islam, baik untuk pribadi, keluarga dan lainnya.


Sedekah

Sementara sedekah adalah semua bentuk pengeluaran (infaq) di jalan Allah.

Sedekah memiliki makna yang lebih luas, tidak hanya kekhawatiran tentang uang (materi) tetapi juga non material, dapat dalam bentuk sumbangan energi atau pikiran, bahkan senyuman.


Zakat memiliki perhitungan, sementara infaq dan sedekah sesuai dengan kemampuan kita.

Zakat tidak bisa hanya membayar seperti yang dia inginkan, tetapi ada perhitungan atau nisab. Untuk Zakat Fitrah, jumlah yang harus dikeluarkan adalah satu makanan dasar SHA "(sekitar 2,5 kg).

Tetapi dengan waktu -waktu berikutnya, Zakat Fitrah juga dapat dibayar dengan sejumlah uang, yang harus tetap sesuai dengan harga makanan dasar seperti beras.

Zakat Maal juga harus dibayar, yaitu ketika kepemilikan seseorang telah mencapai satu nisab (setara dengan 85 gram emas, menurut harga emas ketika masalah zakat), dan propertinya telah mencapai satu tahun .

Jika seseorang memenuhi persyaratan, ia harus mengeluarkan zakat waktu dengan 2,5% dari pendapatan. Zakat ini dapat dibayar per bulan atau per tahun.

Jika Zakat memiliki NISAB, Infaq dan sedekah tidak memiliki NISAB atau aturan aturan tertentu. Selain itu, Infaq dan sedekah juga tidak terbatas dan tidak terikat oleh batas tertentu. Anda dapat melakukannya  kapan saja dan apa pun, itu yang terpenting sesuaikan dengan niat dan keterampilan Anda.

Ingatlah bahwa melakukan pengeluaran Zakat, Infaq dan sedekah dapat kapan saja, ya.

Hanya Zakat Fitrah yang hanya harus di lakukan di bulan Ramadhan. Ingatlah bahwa Zakat sama pentingnya dengan pilar Islam lainnya.

Seperti pilar -pilar Islam lainnya, jika doa, puasa, syahadat dan ibadah haji, hal itu memiliki hubungan langsung dengan Tuhan (Hablum Minallah), sementara untuk Zakat itu berurusan langsung dengan orang -orang (hablum minannas).

Post a Comment

0 Comments