Subscribe Us

Badai PHK 2023, masih berlanjut apa ada di tempat kerja anda?

Photo, buruh sedang melakukan demonstrasi


PHK atau pemutusan hubungan kerja 2023 masih berlanjut kenapa?

Badai pemutusan hubungan kerja atau PHK masih terus berlanjut. Terbaru, startup di bidang investasi, Ajaib melakukan PHK kepada 67 orang pekerjanya. Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi memprediksi, badai PHK masih akan terus berlanjut hingga 2023 bergantung pada kondisi ekonomi dunia dan ekonomi nasional. "Masih berlanjut, hanya kadarnya akan tergantung bagaimana kondisi ekonomi dunia dan ekonomi Indonesia di 2023,"ungkap Heru kepada MNC Portal Indonesia, Menurutnya, jika kondisi ekonomi stabil, maka PHK diprediksi tidak akan terlalu besar. Sebaliknya, jika kondisi ekonomi memburuk, maka kemungkinan PHK akan lebih besar dibandingkan dengan 2022. "Kalau dunia dan Indonesia ekonomi tetap stabil, PHK mungkin terjadi, tapi tidak besar atau banyak. Kalau ekonomi memburuk, maka PHK secara kualitas dan kuantitas juga akan terjadi secara lebih besar dibanding 2022," ungkapnya.

Seperti yang diketahui, pada tahun ini, banyak sekali perusahaan - perusahaan rintisan atau startup yang melakukan PHK khususnya startup digital mulai dari Ruangguru, Shopee hingga Tokopedia. Tak hanya di alami startup, badai PHK juga kini menerjang industri padat karya. Berdasarkan laporan dari sejumlah asosiasi,
beberapa perusahaan yang bergerak di industri padat karya, seperti tekstil sedang mengalami kinerja yang melambat. Beberapa perusahaan bahkan sudah ada yang memangkas jam kerjanya menjadi 3 hingga 4 hari, yang biasanya 7 hari kerja. Atas kondisi tersebut, banyak tenaga kerja yang juga terdampak PHK.

Post a Comment

0 Comments